Jumat, 28 Januari 2011

Nokia 1100 Bekas Laku Rp 300 Juta


Amsterdam - Ponsel bekas Nokia 1100 rupanya tengah jadi primadona kaum kriminal di Eropa. Bahkan, mereka tidak segan-segan membayar sampai US$ 30.000 atau sekitar Rp 300 juta hanya untuk menebus satu unit Nokia 1100.

Menurut Frank Engelsman, investigator kasus ini di Belanda, para geng yang bermarkas Eropa Timur diketahui sibuk memburu model 1100 yang dulu sempat jadi jualan laris Nokia.

Namun tidak semua ponsel Nokia 1100 jadi incaran. Para penjahat hanya menyasar ponsel yang dulu dibuat di pabrik yang berada di Bochum, Jerman. Sebab, hanya ponsel dari pabrik itu punya software yang bisa dimodifikasi untuk melancarkan aktivitas jahat mereka.

Sepertinya, dikutip detikINET dari Inquirer, Rabu (22/4/2009), handset dari Bochum tersebut diprogram ulang untuk mencegat SMS yang dikirim pada suatu nomor. Hal ini memungkinkan para penjahat tersebut mendapat SMS password rekening bank yang lalu dipakai untuk mencuri uang.

Perusahaan Belanda, Ultrascan Advanced Global Investigations adalah yang pertama mencium kasus ini. Nokia sendiri mengaku tidak mengidentifikasi adanya masalah software yang bisa dipakai untuk melakukan hal tersebut. ( fyk / ash )

----------------

Nokia 1100 sebelumnya sangat diandalkan untuk mengamankan transaksi perbankan. Bank di negara maju semacam Jerman atau Belanda biasanya mengirim password satu kali yang disebut mTAN (mobile Transaction Authentication Number) untuk transfer uang ke sebuah rekening tertentu.
Tapi ternyata software Nokia 1100 dapat diprogram ulang sehingga bisa menerima nomor orang lain. Pada akhirnya penjahat cyber bisa menerima mTAN lewat SMS.
"Menggunakan software khusus yang dibuat hacker, ponsel Nokia 1100 dapat diprogram menerima nomor orang lain dan menyadap SMS (Short Message Service)," kata Max Becker, Chied Techonology Officer Ultrascan perusahaan penyelidik kejahatan teknologi.
Untuk bisa menguasai transaksi perbankan pihak lain, kriminal cyber sebelumnya harus sudah memiliki login dan password untuk situs perbankan. Tapi hal itu mudah didapatkan, karena jutaan komputer di seluruh dunia berisi software berbahaya yang dapat menyimpan data seperti itu.
Ultrascan melakukan penelitian tentang ponsel Nokia 1100 yang dibuat di pabrik Bochum Jerman rawan kejahatan. Versi firmware ponsel yang dibuat pada 2003 itu dapat dihack. Penjualan Nokia 1100 sendiri terhitung tinggi mencapai lebih dari 200 juta unit.
Ultrascan berhasil memprogram ulang 1100 dan bisa memotong mTAN, tapi hanya satu kali. Becker mengatakan mereka terus melakukan tes lebih jauh untuk mengetahui apakah serangan itu bisa diulang-ulang. "Kami telah melakukan sekali. Dan itu membuktikan kami tahu cara melakukannya," jelas Becker.
Nokia sendiri tidak memberikan komentar apakah ponsel itu rawan untuk melakukan kejahatan. Namun perusahaan itu yakin, tidak ada masalah keamanan di software Nokia 1100.
Becker mengingatkan kunci untuk membuka pengacak firmware Nokia bisa diungkapkan ke publik. "Jika itu dilakukan, berbagai perangkat bisa berkomunikasi langsung dengan handset Nokia," kata Becker.
Aplikasi itu bisa mendekrip firmware Nokia 1100. Setelah itu firmware bisa dimodifikasi dan informasi semacam nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) bisa diubah termasuk nomor IMSI (International Mobile Subscriber Identity) yang berfungsi mendaftarkan ponsel ke operator.
Untuk menyadap transaksi perbankan, firmware yang dimodifikasi itu harus diupload ke Nokia 1100. Model tertentu dari 1100 menggunakan erasable ROM sehingga data bisa dibaca dan ditulis ke chip. Setelah itu hacker harus mengkloning SIM (Subscriber Identity Module) card, yang menurut Becker secara teknis nudah dilakukan. Jika sudah dilakukan Nokia 1100 bisa untuk melakukan penyadapan transaksi perbankan.
Ultrascan juga mengingatkan penjahat mau membayar mahal Nokia 1100. Karyawan Ultrascan pernah mencoba menjual Nokia 1100 di Tangiers Moroko dan laku hingga Rp 80 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar disin
Budayakan berkomentar sehabis membaca

Untuk yang ingin men-copy paste, silakan cantumkan serta link ini di halaman anda...

.:: Friend Blog ::.

Entri Populer